Aksi Nyata 3 Dosa Pendidikan: Perundungan


Perangkatajar.sitePerundungan atau bullying memang merupakan isu yang seringkali menjadi sorotan di seluruh dunia tak terkecuali di Indonesia.

Di bawah ini adalah contoh materi Aksi Nyata yang bisa dijadikan bahan referensi bapak ibu selain modul yang sudah disiapkan di Platform Merdeka Mengajar.

Aksi Nyata 3 Dosa Pendidikan: Perundungan

Sosialisasi Isu Perundungan

I. Apa Itu Perundungan?

Perundungan atau bullying adalah perilaku tidak menyenangkan baik secara verbal, fisik, ataupun sosial di dunia nyata maupun dunia maya.

Perundungan juga membuat seseorang merasa tidak nyaman, sakit hati, dan tertekan baik dilakukan oleh perorangan ataupun kelompok.

Perundungan merupakan suatu tindakan kekerasan yang dilakukan individu maupun suatu kelompok kepada orang lain. Dalam hal ini, tindakan kekerasan yang dilakukan dapat secara fisik maupun verbal.

Perilaku perundungan adalah perilaku penyalahgunaan kuasa yang dilakukan secara berulang untuk menyakiti orang lain secara psikologis ataupun fisik oleh individu ataupun kelompok yang kuat terhadap individu yang lemah dan terlihat tidak mampu mempertahankan dirinya.

Perilaku ini cenderung dilakukan berulang-ulang tanpa sebab yang jelas. Bentuk perundungan tidak hanya sekedar memukul, mendorong, menendang, atau bentuk kekerasan fisik lainnya.

Baca Juga: Aksi Nyata Permodelan Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

II. Bentuk Perundungan

1. Verbal

Membentak, berteriak, memaki, bergosip, menghina, meledek, mencela, mempermalukan, dll.

2. Fisik

Menampar, mendorong, mencubit, menjambak, menendang, meninju, dll.

3. Sosial

Mengucilkan, membeda-bedakan, mendiamkan, dll.

4. Perundungan di Dunia Maya

Perundungan di dunia maya (cyber bullying) meliputi berbagai perilaku seperti memperolok di media sosial (mengirimkan berbagai pesan yang menyakiti, menghina, mengancam), menyebarkan kabar bohong, mengubah foto tidak semestinya, perang kata-kata dari dunia maya (flaming), membuat akun palsu untuk merusak reputasi seseorang, memperdaya seseorang untuk melakukan sesuatu yang memalukan, dan mengucilkan seseorang dari grup daring.

Baca Juga: Aksi Nyata Perencanaan untuk Perbaikan Satuan Pendidikan

III. Faktor Penyebab Terjadinya Perundungan

1. Faktor Kepribadian

Pola asuh orang tua, kepribadian siswa yang tidak percaya diri, dan kepribadian siswa yang haus akan kekuasaan.

2. Pola Asuh Orang Tua

Pola asuh yang keras, penggunaan sarkasme dalam berkomunikasi, dan kekerasan verbal dari orang tua dapat menyebabkan anak menjadi pelaku perundungan.

3. Kelompok Teman Sebaya

Gank atau kelompok pertemanan dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya perundungan.

4. Iklim Sekolah

Guru yang menggunakan kekerasan saat mengajar, peraturan yang kurang kuat, kurangnya pengawasan guru, dan ketidakpedulian siswa dapat mempengaruhi terjadinya perundungan di sekolah.

IV. Di mana dan Kapan Terjadi Perundungan

Perundungan dapat terjadi di sekolah (di kelas, di halaman, di kantin, di kamar kecil, di perpustakaan, di lorong sekolah, dan di tempat-tempat sepi), di rumah, di tempat berlatih olahraga/seni, di tempat ibadah, di restoran, dan di dunia maya (media sosial dan pesan elektronik).

V. Dampak Perundungan

Perundungan dapat memiliki dampak sosial, akademis, fisik, dan emosional pada korban. Dampaknya meliputi penurunan prestasi, penurunan tingkat kehadiran di sekolah, penurunan minat pada tugas dan kegiatan sekolah lainnya, sulit berkonsentrasi, dan drop out dari sekolah.***

Ingin dibuatan materi untuk Aksi Nyata sesuai topik dan modul? Klik gambar di bawah ini?



 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama