Aksi Nyata Bimbingan dan Konseling: Layanan Dasar

 

Perangkatajar.site - Bimbingan dan konseling (BK) merupakan bagian integral dari sistem pendidikan yang bertujuan untuk membantu peserta didik dalam memecahkan masalah, mengembangkan potensi diri, serta meningkatkan kesejahteraan psikologis dan sosial mereka.

Dalam praktiknya, penting bagi seorang konselor untuk melakukan refleksi diri terhadap praktik bimbingan dan konseling yang dilakukan, terutama dalam konteks layanan dasar di sekolah dasar.

Di bawah ini adalah contoh materi Aksi Nyata yang bisa dijadikan bahan referensi bapak ibu selain modul yang sudah disiapkan di Platform Merdeka Mengajar.

Aksi Nyata Bimbingan dan Konseling: Layanan Dasar

Refleksi Diri Dalam Menyikapi Murid

I. Pendahuluan

Refleksi diri terhadap implementasi layanan bimbingan dan konseling adalah proses di mana seseorang memeriksa, mengevaluasi, dan memikirkan kembali cara mereka memberikan layanan bimbingan dan konseling.

Ini melibatkan penilaian terhadap praktik-praktik yang telah dilakukan, pengakuan terhadap keberhasilan dan kegagalan, serta upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanan yang diberikan.

Dengan merenungkan pengalaman mereka, seorang konselor dapat mengidentifikasi area di mana mereka telah berhasil dan di mana ada ruang untuk perbaikan, sehingga memungkinkan mereka untuk tumbuh dan berkembang dalam profesi mereka.

Baca Juga: Aksi Nyata Topik Komunitas Praktisi dalam Pembelajaran yang Berpihak pada Murid

II. Refleksi Diri

Dalam aksi nyata ini, ((saya)) mengambil waktu untuk melakukan refleksi diri terhadap etika kerja yang ((saya)) terapkan dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling di sekolah. (saya) bertanya pada diri (saya) sendiri apakah sudah mempraktikkan etika-etika tersebut.

(saya) dengan yakin menjawab bahwa (saya) sangat memperhatikan etika kerja bimbingan dan konseling dalam implementasi di sekolah (saya). Karena etika tersebut merupakan standar profesional yang harus (saya) pegang teguh.

Baca Juga: Aksi Nyata Perencanaan untuk Perbaikan Satuan Pendidikan

III. Etika dalam Bekerja

Etika dalam bekerja sebagai konselor melibatkan kewajiban untuk bertindak secara profesional, integritas, dan penuh rasa hormat terhadap klien serta privasi mereka.

Baca Juga: Aksi Nyata Topik Komunitas Praktisi dalam Pembelajaran yang Berpihak pada Murid

Hal ini mencakup beberapa aspek:

1. Kerahasiaan

Konselor memiliki tanggung jawab untuk menjaga kerahasiaan semua informasi yang dibagikan oleh klien selama sesi konseling, kecuali dalam situasi yang mengancam keselamatan mereka sendiri atau orang lain.

2. Batasan

Konselor harus memastikan bahwa mereka menjaga batasan yang sehat antara diri mereka dan klien mereka. Ini berarti tidak mencampuri kehidupan pribadi klien dan menjaga hubungan yang profesional.

3. Kompentensi

Konselor harus berusaha untuk mempertahankan dan meningkatkan kompetensi mereka dalam praktik konseling, termasuk dengan terus memperbarui pengetahuan mereka dan mencari bimbingan jika diperlukan.

4. Non-diskriminasi

Konselor harus memberikan layanan yang setara dan adil kepada semua individu, tanpa memandang ras, agama, orientasi seksual, atau faktor lainnya.

5. Konsent

Sebelum memulai proses konseling, konselor harus memastikan bahwa klien memberikan persetujuan yang jelas dan sadar untuk berpartisipasi dalam konseling.

6. Pemberdayaan

Konselor harus bekerja untuk membantu klien mereka mencapai pemberdayaan diri, memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan pribadi mereka.

7. Batas waktu

Konselor harus menghormati waktu klien dan mengelola sesi konseling dengan baik, memastikan bahwa setiap klien mendapatkan perhatian yang diperlukan dalam batas waktu yang diatur.

8. Penghormatan terhadap nilai klien

Konselor harus menghormati nilai-nilai dan keyakinan klien mereka, tanpa mencoba untuk memaksakan pandangan pribadi mereka.

Etika dalam konseling adalah pondasi penting yang membantu memastikan bahwa klien mendapatkan layanan yang bermutu.

Baca Juga: Aksi Nyata Topik PPKSP

IV. Etika yang Harus Ditingkatkan

Meskipun (saya) telah memperhatikan Etika Kerahasiaan dengan baik, namun (saya) menyadari bahwa (saya) perlu meningkatkan Etika Keahlian (saya). (saya) harus terus mengembangkan pengetahuan, keterampilan, serta sikap dan kepribadian yang lebih profesional lagi sebagai konselor. Hal ini akan membantu (saya) memberikan layanan yang lebih baik kepada peserta didik.

V. Refleksi Peran saat Melakukan Layanan BK

Selama melaksanakan layanan bimbingan dan konseling, (saya) berperan sebagai pendamping yang membantu peserta didik dalam mengatasi setiap permasalahan mereka. (saya) berusaha untuk memahami perilaku peserta didik dan memberikan konseling dengan baik untuk membantu mereka.

VI. Hal yang Sudah Baik

(saya) telah memahami karakteristik dan kemampuan setiap peserta didik. (saya) juga telah membimbing dan memotivasi peserta didik serta menanamkan pembiasaan nilai-nilai akhlak kepada mereka.

Baca Juga: Aksi Nyata Penyesuaian Pembelajaran dengan Kebutuhan dan Karakteristik Murid SD

VII. Hal yang Perlu Ditingkatkan

Meskipun begitu, (saya) menyadari bahwa (saya) perlu meningkatkan kesabaran dalam menghadapi tugas (saya) sebagai pendidik dan konselor.

(saya) harus mampu bersabar dan tenang dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin timbul dalam praktik bimbingan dan konseling.

VIII. Peran yang Akan Dilakukan Berikutnya

Selain membantu peserta didik dalam memecahkan masalah mereka, (saya) juga ingin membantu mereka dalam mengembangkan potensi yang dimiliki.

(saya) akan terus berperan sebagai pendamping yang mendukung mereka dalam menghadapi berbagai permasalahan dan tantangan.

IX. Kesimpulan

Sebagai seorang pendidik dan konselor, (saya) menyadari pentingnya mematuhi etika dalam melaksanakan layanan bimbingan dan konseling di sekolah.

Layanan ini tidak hanya membantu peserta didik dalam memecahkan masalah, tetapi juga dalam mengembangkan potensi dan karakter mereka. Dengan mengimplementasikan etika kerja yang baik, (saya) berharap dapat membantu peserta didik (saya) menjadi individu yang tangguh dan berkualitas.***

Rate Card

Ingin dibuatkan:

Sertifikat Rp. 15.000

Materi Aksi Nyata Rp. 35.000

Pembuatan Aksi Nyata Rp. 50.000



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama