Aksi Nyata Meningkatkan Kompetensi Literasi di Satuan Pendidikan

 

Perangkatajar.site - Banyak sekolah, terutama di daerah pedesaan atau pinggiran kota, menghadapi keterbatasan sumber daya, baik infrastruktur maupun perangkat pembelajaran.

Implementasi Kurikulum Merdeka Mengajar yang memerlukan penggunaan teknologi, materi pembelajaran terbaru, atau fasilitas tambahan seringkali sulit dilakukan karena keterbatasan ini.

Berikut ini adalah contoh materi Aksi Nyata yang bisa dijadikan bahan referensi bapak ibu selain modul yang sudah disiapkan di Platform Merdeka Mengajar.

Aksi Nyata Meningkatkan Kompetensi Literasi di Satuan Pendidikan: Aktivitas Penguatan Literasi di Mata Pelajaran Anda

I. Pendahuluan

Pendidikan merupakan fondasi utama dalam membangun kemampuan individu dan kemajuan suatu bangsa. Salah satu aspek penting dalam pendidikan adalah literasi, yaitu kemampuan untuk memahami, mengevaluasi, menggunakan, dan memahami informasi dalam berbagai konteks.

II. Rencana Pembelajaran

Rencana pembelajaran disusun dengan tujuan agar peserta didik dapat memahami dan menceritakan kembali isi cerita dongeng.

Kompetensi awal yang diharapkan adalah peserta didik mampu memahami informasi dan menceritakan kembali isi cerita dongeng yang sudah dibaca. Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan metode Project Based Learning (PjBL) untuk meningkatkan keterlibatan peserta didik dalam proses belajar.

III. Kegiatan Pembelajaran

1. Pembukaan

Pembukaan dilakukan dengan menyapa peserta didik, membaca doa, dan menyanyikan lagu sebagai stimulus.

2. Inti Pembelajaran

Peserta didik dibagi menjadi kelompok untuk membaca dan membuat fishbone, yang merupakan bentuk diagram untuk merangkum isi cerita. Kelompok-kelompok ini kemudian mempresentasikan hasil kerjanya.

3. Penutup

Penutup dilakukan dengan refleksi pembelajaran, pemberian penguatan kepada peserta didik, pengingat untuk kegiatan berikutnya, dan doa penutup.

Baca Juga: Menyelami Berbagai Jenis Perangkat Pembelajaran yang Mendukung Efisiensi dan Efektivitas Belajar di Era Kurikulum 2013

IV. Dokumentasi dan Umpan Balik

Dokumentasi kegiatan menunjukkan antusiasme dan partisipasi aktif dari peserta didik. Umpan balik dari peserta didik juga positif, menunjukkan keseruan mereka dalam membaca dongeng dan membuat fishbone.

V. Refleksi

Peserta didik merefleksikan pemahaman mereka tentang dongeng dan fabel. Guru juga merefleksikan keberhasilan pembelajaran, mengevaluasi pemahaman peserta didik, dan mencari perbaikan untuk kegiatan berikutnya.

Baca Juga: Pelatihan Penyusunan Perangkat Ajar Kurikulum Merdeka sebagai Langkah Proaktif Guru PAUD

VI. Kesimpulan

Dari rangkuman ini, terlihat bahwa kegiatan pengembangan literasi di satuan pendidikan tersebut dilakukan secara menyeluruh, melibatkan berbagai metode pembelajaran dan interaksi aktif antara guru dan peserta didik.

Hal ini penting dalam meningkatkan kompetensi literasi peserta didik, yang merupakan pondasi utama dalam pembangunan kemampuan berpikir kritis dan pemahaman yang mendalam.

VII. Rekomendasi

Rekomendasi untuk kegiatan selanjutnya termasuk terus mengembangkan metode pembelajaran yang kreatif dan interaktif, memperluas literasi peserta didik melalui berbagai jenis bahan bacaan, dan meningkatkan refleksi dan evaluasi pembelajaran secara teratur untuk mencapai hasil yang lebih baik.

VIII. Penutup

Dalam era di mana literasi menjadi kunci untuk kesuksesan individu dan kemajuan masyarakat, aktivitas penguatan literasi seperti yang dilakukan di (….) menjadi langkah penting dalam mempersiapkan generasi yang terampil dan kompeten dalam menghadapi tantangan masa depan.***

Ingin dibuatan materi untuk Aksi Nyata sesuai topik dan modul? Klik gambar di bawah ini?



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama