Perangkatajar.site - Kegiatan
penguatan profil pelajar Pancasila melibatkan implementasi permodelan dalam
projek yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan praktik Pancasila
melalui aktivitas praktis.
Salah satu kegiatan yang diadakan adalah menanam kangkung
sebagai bagian dari pendekatan pembelajaran berbasis lingkungan.
Di bawah ini akan membahas tentang perancangan pertanyaan
pemantik yang relevan untuk mengarahkan siswa memahami langkah-langkah dalam
menanam kangkung.
Berikut ini adalah contoh materi Aksi Nyata yang bisa
dijadikan bahan referensi bapak ibu selain modul yang sudah disiapkan di
Platform Merdeka Mengajar.
Aksi Nyata Permodelan Implementasi
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Perancangan Pertanyaan Pemantik
I. Pendahuluan
Pembelajaran yang efektif memerlukan pendekatan yang
inovatif dan praktis. Salah satu metode yang terbukti berhasil adalah dengan
memperkenalkan siswa pada aktivitas praktik langsung.
Dalam konteks ini, permodelan implementasi proyek penguatan
profil pelajar Pancasila menjadi penting untuk memastikan siswa memahami
nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Pertanyaan pemantik merupakan salah satu alat yang dapat
digunakan dalam mempersiapkan siswa untuk memulai kegiatan praktis seperti
menanam kangkung.
II. Pertanyaan Pemantik: Menanam Kangkung
Kegiatan menanam kangkung tidak hanya membutuhkan
pengetahuan praktis tetapi juga kesiapan dalam persiapan.
Oleh karena itu, pertanyaan pemantik yang disusun harus
mencakup aspek-aspek kesiapan dan pengetahuan dasar yang diperlukan.
Berikut adalah
rancangan pertanyaan pemantik yang disusun untuk kegiatan menanam kangkung:
1. Hal apa yang perlu kita siapkan terlebih dahulu ketika
akan menanam kangkung?
2. Bagaimana cara menanam kangkung?
3. Bagaimana cara merawat kangkung?
Pertanyaan-pertanyaan ini dirancang untuk merangsang
pemikiran siswa tentang proses menanam kangkung secara sistematis.
Dengan demikian, mereka akan lebih siap dan terampil dalam
melakukan kegiatan tersebut.
Baca Juga: Aksi Nyata Meningkatkan Kompetensi Numerasi
di Satuan Pendidikan
III. Dokumentasi Kegiatan
Setelah pertanyaan-pertanyaan pemantik disusun, kegiatan
selanjutnya adalah mendokumentasikan proses pelaksanaan.
Dokumentasi ini mencakup catatan hasil observasi guru dan umpan
balik dari peserta didik.
IV. Catatan Hasil Observasi Guru
Selama kegiatan pembelajaran, guru melakukan observasi
terhadap respons siswa terhadap pertanyaan-pertanyaan pemantik. Hasil observasi
menunjukkan bahwa peserta didik menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam
menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Mereka terlibat aktif dan menyenangkan dalam proses
pembelajaran, yang mengindikasikan bahwa penggunaan pertanyaan pemantik efektif
dalam mempersiapkan mereka untuk kegiatan praktis.
Baca Juga: Aksi Nyata Meningkatkan Kompetensi Numerasi
di Satuan Pendidikan
V. Umpan Balik Peserta Didik
Umpan balik dari peserta didik juga merupakan bagian penting
dalam mengevaluasi efektivitas pertanyaan pemantik. Namun, umpan balik dari
peserta didik belum terdokumentasikan dalam makalah ini.
VI. Kesimpulan
Pertanyaan pemantik merupakan alat yang efektif dalam
mempersiapkan siswa untuk kegiatan praktis seperti menanam kangkung.
Dengan menyusun pertanyaan-pertanyaan yang relevan, guru
dapat membantu siswa memahami langkah-langkah yang diperlukan dalam proses
tersebut.
Selain itu, dokumentasi kegiatan dan umpan balik dari
peserta didik juga penting untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran di
masa mendatang.
Dengan demikian, perancangan pertanyaan pemantik yang baik
merupakan langkah awal yang penting dalam memastikan kesuksesan implementasi
proyek penguatan profil pelajar Pancasila.***
Ingin dibuatan materi untuk Aksi Nyata sesuai topik dan modul? Klik
gambar di bawah ini?